Pages

Selasa, 20 November 2012



CHOCOLATE HISTORY BEAUTIFULLY YOU


Pohon cokelat tumbuh di amazone dan lembah Orinoko di Amerika Selatan sejak ribuan tahun lalu. Bangsa Maya yang pertama kali mengolah pohon cokelat, bangsa Aztek kemudian memperkenalkan cokelat pahit sebagai minuman, biji cokelat dicampur dengan jagung atau anggur yang difermentasi. Kaisar Aztek bernama Montezuma biasa minum cokelat lebih dari 50 cangkir per hari. Penjajah Spanyol Hernan Cortes saat menjajah wiayah tersebut tertarik dan mendirikan perkebunan cokelat. Perkebunan yang disebut “emas berwarna cokelat” ini berkembang dan hasilnya digemari. Sepanjang abad 17 cokelat menyebar di antara kaum elit Eropa kemudian menjadi minuman yang
dinikmati oleh kelas pedagang. Begitu terkenalnya cokelat, sampai didirikan “rumah cokelat”di London pada tahun 1657 untuk menyimpan persediaan cokelat. Pada tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan minuman susu cokelat di Jamaika, minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara. Pemalsuan rasa cokelat sering terjadi karena cocoa lebih mahal dibandingkan gula atau minyak nabati sehingga sering diganti yang lebih murah, seperti lesitin dari kedelai atau minyak palem.
 Cokelat mengandung teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang menguntungkan kesehatan karena kandungan anti oksidannya dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Cokelat juga dapat digunakan sebagai penghalus kulit karena mengandung Polyphenol. Selain itu, minyak cokelat atau cocoa butter mimiliki khasiat mengencangkan, memperhalus, dan dapat memperlambat penuaan pada kulit, termasuk mencegah kerutan pada wajah. Mengkonsumsi cokelat secara rutin dapat mengurangi kejadian eritema kulit akibat paparan sinar matahari. Cokelat dengan kandungan flavonoid yang tinggi dapat memperbaiki kondisi kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar