CHOCOLATE HISTORY
BEAUTIFULLY YOU
Pohon cokelat tumbuh di amazone dan lembah Orinoko di Amerika
Selatan sejak ribuan tahun lalu. Bangsa Maya yang pertama kali mengolah pohon
cokelat, bangsa Aztek kemudian memperkenalkan cokelat pahit sebagai minuman, biji
cokelat dicampur dengan jagung atau anggur yang difermentasi. Kaisar Aztek
bernama Montezuma biasa minum cokelat lebih dari 50 cangkir per hari. Penjajah
Spanyol Hernan Cortes saat menjajah wiayah tersebut tertarik dan mendirikan
perkebunan cokelat. Perkebunan yang disebut “emas berwarna cokelat” ini
berkembang dan hasilnya digemari. Sepanjang abad 17 cokelat menyebar di antara
kaum elit Eropa kemudian menjadi minuman yang
dinikmati oleh kelas pedagang. Begitu terkenalnya cokelat, sampai didirikan “rumah cokelat”di London pada tahun 1657 untuk menyimpan persediaan cokelat. Pada tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan minuman susu cokelat di Jamaika, minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara. Pemalsuan rasa cokelat sering terjadi karena cocoa lebih mahal dibandingkan gula atau minyak nabati sehingga sering diganti yang lebih murah, seperti lesitin dari kedelai atau minyak palem.
dinikmati oleh kelas pedagang. Begitu terkenalnya cokelat, sampai didirikan “rumah cokelat”di London pada tahun 1657 untuk menyimpan persediaan cokelat. Pada tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan minuman susu cokelat di Jamaika, minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara. Pemalsuan rasa cokelat sering terjadi karena cocoa lebih mahal dibandingkan gula atau minyak nabati sehingga sering diganti yang lebih murah, seperti lesitin dari kedelai atau minyak palem.
Cokelat mengandung
teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang menguntungkan kesehatan karena
kandungan anti oksidannya dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam
tubuh. Cokelat juga dapat digunakan sebagai penghalus kulit karena mengandung
Polyphenol. Selain itu, minyak cokelat atau cocoa butter mimiliki khasiat
mengencangkan, memperhalus, dan dapat memperlambat penuaan pada kulit, termasuk
mencegah kerutan pada wajah. Mengkonsumsi cokelat secara rutin dapat mengurangi
kejadian eritema kulit akibat paparan sinar matahari. Cokelat dengan kandungan
flavonoid yang tinggi dapat memperbaiki kondisi kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar