Bagi kalian yang sedang tersandung masalah entah itu masalah
keluarga, masalah pekerjaan maupun masalah percintaan janganlah sedih maupun
galau( seperti ujar anak-anak era 2012/masa kini). Perlu kalian tahu bahwa
sedih itu dapat menimbulkan bermacam penyakit.
Pengen tahu selengkapnya ?? Yuk mari .. Selamat membaca !!
^_^
1. Kesedihan
Menghancurkan Badan
أَفَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَنًا فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
“ Maka apakah orang yang
dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini
pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan)? maka
sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa
yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena
kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang mereka perbuat.”
( Qs Fathir : 8 )
2. Kesedian
Dapat Memicu Munculnya Kanker.
Berkata dokter Dewi Yogo
Pratomo, koordinator Club Hypnosis Sehati (CHS) sebagaimana yang dilansir Liputan6.com
: "Kanker mayoritas berkaitan dengan psikosomatis atau
masalah-masalah mental. Jadi psikosomatis tersebut muncul karena kita sering
sedih. Saat sedih itu hormon-hormon kita akan terhambat.”
"Jadi penderita kanker itu 67 persen didasari karena memiliki
masalah-masalah psikosomatis, bisa dengan pertengkaran keluarga dan lain-lain.
Jadi begitu drop dan sedih maka tidur kita menjadi terganggu, maka antibodi
kita menjadi terganggu dan drop"
3. Kesedihan
Membuat Ibu melahirkan Bayi Kecil
Sebagaimana yang disebut Detik Health, ibu hamil
yang selalu merasa sedih cenderung melahirkan bayi dengan berat badan
rendah, yang rentan mengalami kematian.
Temuan ini membuktikan bahwa kesehatan mental
sangat mempengaruhi kesehatan dan tingkat kematian bayi yang dilahirkan.
Pengaruhnya bahkan bisa disejajarkan dengan kemiskinan, kurang gizi dan status
sosial-ekonomi yang rendah.
4. Kesedihan
Dapat Mengakibatkan Kebutaan.
Allah subhanhu wa ta’ala menceritakan kesedihan nabi Ya’kub, karena
memikirkan nasib anaknya Yusuf:
وَتَوَلَّى
عَنْهُمْ
وَقَالَ
يَا أَسَفَى عَلَى يُوسُفَ وَابْيَضَّتْ عَيْنَاهُ مِنَ الْحُزْنِ فَهُوَ كَظِيمٌ قَالُوا تَاللَّهِ تَفْتَأُ تَذْكُرُ يُوسُفَ حَتَّى تَكُونَ حَرَضًا أَوْ تَكُونَ مِنَ الْهَالِكِينَ قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
“ Dan Yakub berpaling dari mereka
(anak-anaknya) seraya berkata: "Aduhai duka citaku terhadap Yusuf",
dan kedua matanya menjadi putih karena kesedihan
dan dia adalah seorang yang menahan amarahnya
(terhadap anak-anaknya). Mereka berkata: "Demi Allah, senantiasa kamu
mengingat Yusuf, sehingga kamu mengidapkan penyakit yang berat atau termasuk
orang-orang yang binasa. Yakub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada
Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah
apa yang kamu tiada mengetahuinya." ( Qs Yusuf : 84- 86 )
Informasi Lain tentang Kesedihan :
Ada lima sikap hati yang
menyebabkan penyakit, yakni rasa khawatir, takut, marah, sedih, dan
kepura-puraan.
Sedih dapat menyebabkan serangan
jantung. Terlalu banyak memikirkan masalah dan kesedihan akan menyebabkan
energi di limpa mengalami kemandekan. Hal ini dapat berakibat buruk
pada nafsu makan dan tidur. Seiring waktu hal ini dapat menyebabkan kulit
menjadi lebih gelap.
Di sisi lain kesedihan yang
diiringi tangisan dapat menciptakan ketidak harmonisan di paru-paru dan dapat
menghambat energi beredar di seluruh tubuh, oleh karena itu kesedihan dapat
mengganggu paru-paru dan menyebabkan gangguan pernafasan. sesak napas tak
selalu akibat polusi dan gangguan pernapasan saja. Namun juga berkaitan
dengan mental emosional perasaan sedih.
Saran: Jika anda tertekan atau
sedih, pikirkanlah hal-hal menyenangkan dan ambil bagian dalam
kegiatan atau aktivitas/hobi yang menyenangkan yang dapat membantu melipur
lara..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar