Pages

Rabu, 23 Januari 2013

Sedih dapat Menimbulkan Berbagai Macam Penyakit ??



Bagi kalian yang sedang tersandung masalah entah itu masalah keluarga, masalah pekerjaan maupun masalah percintaan janganlah sedih maupun galau( seperti ujar anak-anak era 2012/masa kini). Perlu kalian tahu bahwa sedih itu dapat menimbulkan bermacam penyakit.
Pengen tahu selengkapnya ?? Yuk mari .. Selamat membaca !! ^_^

1.      Kesedihan Menghancurkan Badan

 أَفَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَنًا فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

“ Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan)? maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”
( Qs Fathir : 8 )
2.      Kesedian Dapat Memicu Munculnya Kanker.
Berkata dokter Dewi Yogo Pratomo, koordinator Club Hypnosis Sehati (CHS) sebagaimana yang dilansir Liputan6.com :  "Kanker mayoritas berkaitan dengan psikosomatis atau masalah-masalah mental. Jadi psikosomatis tersebut muncul karena kita sering sedih. Saat sedih itu hormon-hormon kita akan terhambat.”
            "Jadi penderita kanker itu 67 persen didasari karena memiliki masalah-masalah psikosomatis, bisa dengan pertengkaran keluarga dan lain-lain. Jadi begitu drop dan sedih maka tidur kita menjadi terganggu, maka antibodi kita menjadi terganggu dan drop"

3.      Kesedihan Membuat Ibu melahirkan Bayi Kecil
Sebagaimana yang disebut Detik Health, ibu hamil yang selalu merasa sedih cenderung melahirkan bayi dengan berat badan rendah, yang rentan mengalami kematian.
Temuan ini membuktikan bahwa kesehatan mental sangat mempengaruhi kesehatan dan tingkat kematian bayi yang dilahirkan. Pengaruhnya bahkan bisa disejajarkan dengan kemiskinan, kurang gizi dan status sosial-ekonomi yang rendah.
4.      Kesedihan Dapat Mengakibatkan Kebutaan.
            Allah subhanhu wa ta’ala menceritakan kesedihan nabi Ya’kub, karena memikirkan nasib anaknya Yusuf: 

وَتَوَلَّى عَنْهُمْ وَقَالَ يَا أَسَفَى عَلَى يُوسُفَ وَابْيَضَّتْ عَيْنَاهُ مِنَ الْحُزْنِ فَهُوَ كَظِيمٌ  قَالُوا تَاللَّهِ تَفْتَأُ تَذْكُرُ يُوسُفَ حَتَّى تَكُونَ حَرَضًا أَوْ تَكُونَ مِنَ الْهَالِكِينَ  قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
“ Dan Yakub berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata: "Aduhai duka citaku terhadap Yusuf", dan kedua matanya menjadi putih karena kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan amarahnya (terhadap anak-anaknya). Mereka berkata: "Demi Allah, senantiasa kamu mengingat Yusuf, sehingga kamu mengidapkan penyakit yang berat atau termasuk orang-orang yang binasa. Yakub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya." ( Qs Yusuf : 84- 86 )
Informasi Lain tentang Kesedihan :
Ada lima sikap hati yang menyebabkan penyakit, yakni rasa khawatir, takut, marah, sedih, dan kepura-puraan.
Sedih dapat menyebabkan serangan jantung. Terlalu banyak memikirkan masalah dan kesedihan akan menyebabkan energi di limpa mengalami kemandekan. Hal ini dapat berakibat buruk pada nafsu makan dan tidur. Seiring waktu hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih gelap.
Di sisi lain kesedihan yang diiringi tangisan dapat menciptakan ketidak harmonisan di paru-paru dan dapat menghambat energi beredar di seluruh tubuh, oleh karena itu kesedihan dapat mengganggu paru-paru dan menyebabkan gangguan pernafasan. sesak napas tak selalu akibat polusi dan gangguan pernapasan saja. Namun juga berkaitan dengan mental emosional perasaan sedih.
Saran: Jika anda tertekan atau sedih,  pikirkanlah hal-hal menyenangkan dan ambil bagian dalam kegiatan atau aktivitas/hobi yang menyenangkan yang dapat membantu melipur lara..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar